Setelah menerima gelar sarjana dan master dalam jurusan Teknik Elektro di salah satu universitas di Taiwan , Stan bersama istrinya Carolyn Yeh mendirikan Multitech hingga menjadi Acer. Di pertengahan tahun 1990an, Stan sukses menjadikan Acer sebagai salah satu merek papan atas dalam dunia PC. Berikut adalah Biografi Stan Shih.
Stan Shih atau Shi Zhenrong dilahirkan pada pada tanggal 8 Desember 1944 Di Taiwan. Stan Shih dikenal sebagai Pendiri dari Perusahaan komputer Acer, Ia juga adalah ketua dari grup perusahaan Acer yang produknya cukup dikenal di kalangan orang Indonesia, mulai dari laptop, netbook, komputer, LCD dan lain-lain. Ia dilahirkan di masa-masa akhir pendudukan Jepang di Taiwan. Ia terlahir dari keluarga yang miskin karena menderita akibat dari kependudukan dari Jepang. Stan Shih merupakan model klasik bagi figur-figur di Taiwan. Stan kecil telah membantu ibunya yang menjanda untuk berjualan telur. Sifat mandiri dan naluri wirausaha mulai terbentuk dari kegiatan membantu ibunya.
Setelah lulus dari Sekolah menengah atas di taiwan, Stan Shih kemudian masuk di Universitas National Jiao Tong University di Taiwan, kemudian setelah lulus dan menerima gelar sarjana dan master dalam jurusan Teknik Elektro di salah satu universitas di Taiwan yang bernama National Jiao Tong University, Stan bersama istrinya Carolyn Yeh mendirikan Multitech pada tahun 1976 kemudian mengubah namanya menjadi Acer pada tahun 1987. Lambat laun perusahaan yang ia rintis berkembang pesat sebagai sebuah perusahaan komputer ternama di Taiwan dan akan menjadi salah satu perusahan komoputer terbesar di dunia, kemudian pada pertengahan tahun 1990an, Stan sukses menjadikan Acer sebagai salah satu merek papan atas dalam dunia dalam hal produk PC (Personal Computer) yang mulai bersaing dengan raksasa Jepang seperti NEC dan Toshiba, dan pesaing dari kawasan Eropa dan Amerika seperti Dell dan Hewlett-Packard.
Yang mencenangkan saat perusahaanya mulai berkembang pesat sebagai salah satu perusahaan komputer ternama di dunia, Stan memilih untuk pensiun pada pada tahun 2004. Bagi sebagaian orang, Stan dianggap terlalu cepat pensiun di usianya yang 60 tahun karena dalam Budaya orang Tionghoa, seorang Tionghua akan berusaha terus berkerja sampai kondisi tidak sanggup lagi. Stan tidak setuju dengan hal itu dan malah hendak menjadikan dirinya sebagai panutan. Satu perusahaan harus digerakkan oleh darah-darah baru yang segar dan bertenaga
dan dapat mengikuti perkembangan jaman. Perusahaan Acer masih menganut gaya lama sehingga kurang agresif pada jajaran manajer level menengah sampai atas. Suksesi kepemimpinan perlu dilakukan kepada generasi yang lebih muda.
Dalam perjalanan karirnya sebagai pengusaha konglomerat , Stan terkenal sangat memperhatikan karyawannya seperti layaknya keluarga sendiri dan melibatkan mereka kedalam pembagian keuntungan. Kehidupan Stanley dan istrinya sendiri termasuk sederhana , berbeda dengan keluarga konglomerat pada umumnya. Gaya dan sikapnya dinilai sebagai gaya klasik khas Taiwan : santai , langsung , kuat dan humoris.
Grup Acer yang ia dirikan mempekerjakan 39.000 orang di lebih dari 100 negara. Pendapatannya pada 2002 adalah US$12,9 miliar. Kantor pusatnya terletak di Kota Sijhih, Taipei County, Taiwan. Pasaran Acer di Amerika Utara telah merosot dalam beberapa tahun terakhir sementara pasar Eropanya terus meningkat. Kesuksesannya di Eropa sebagian karena pensponsoran dari Tim Formula 1 Ferrari dan bekas tim F1, Prost Grand Prix.
produk acer
Setelah itu, Acer sekarang pun sudah menjadi perusahaan dunia yang sangat di perhitungkan dalam PC,Notebook,Laptop dan juga acer sekarang pun sudah merabah ke Ponsel yang berfokus di ponsel Pintar. Ini adalah perjuanggan seseorang yang dulunya perusahaan biasa sekarang sudah masuk perusahaan nomor 1 di dunia.Barangkali pendiri acer melewati naik turun penjualan, bekerja keras untuk bagaimana acer itu bisa di perhitungkan di dunia komputer, dan mereka telah menikmati hasilnya seperti sekarang.
Yang mencenangkan saat perusahaanya mulai berkembang pesat sebagai salah satu perusahaan komputer ternama di dunia, Stan memilih untuk pensiun pada pada tahun 2004. Bagi sebagaian orang, Stan dianggap terlalu cepat pensiun di usianya yang 60 tahun karena dalam Budaya orang Tionghoa, seorang Tionghua akan berusaha terus berkerja sampai kondisi tidak sanggup lagi. Stan tidak setuju dengan hal itu dan malah hendak menjadikan dirinya sebagai panutan. Satu perusahaan harus digerakkan oleh darah-darah baru yang segar dan bertenaga
dan dapat mengikuti perkembangan jaman. Perusahaan Acer masih menganut gaya lama sehingga kurang agresif pada jajaran manajer level menengah sampai atas. Suksesi kepemimpinan perlu dilakukan kepada generasi yang lebih muda.
Dalam perjalanan karirnya sebagai pengusaha konglomerat , Stan terkenal sangat memperhatikan karyawannya seperti layaknya keluarga sendiri dan melibatkan mereka kedalam pembagian keuntungan. Kehidupan Stanley dan istrinya sendiri termasuk sederhana , berbeda dengan keluarga konglomerat pada umumnya. Gaya dan sikapnya dinilai sebagai gaya klasik khas Taiwan : santai , langsung , kuat dan humoris.
Grup Acer yang ia dirikan mempekerjakan 39.000 orang di lebih dari 100 negara. Pendapatannya pada 2002 adalah US$12,9 miliar. Kantor pusatnya terletak di Kota Sijhih, Taipei County, Taiwan. Pasaran Acer di Amerika Utara telah merosot dalam beberapa tahun terakhir sementara pasar Eropanya terus meningkat. Kesuksesannya di Eropa sebagian karena pensponsoran dari Tim Formula 1 Ferrari dan bekas tim F1, Prost Grand Prix.
produk acer
Setelah itu, Acer sekarang pun sudah menjadi perusahaan dunia yang sangat di perhitungkan dalam PC,Notebook,Laptop dan juga acer sekarang pun sudah merabah ke Ponsel yang berfokus di ponsel Pintar. Ini adalah perjuanggan seseorang yang dulunya perusahaan biasa sekarang sudah masuk perusahaan nomor 1 di dunia.Barangkali pendiri acer melewati naik turun penjualan, bekerja keras untuk bagaimana acer itu bisa di perhitungkan di dunia komputer, dan mereka telah menikmati hasilnya seperti sekarang.
Posting Komentar