Fajar Herianto

Riwayat Hidup SNSD (Girls' Generation) - Girl Band Asal Korea

Girls' Generation juga sering disebut SNSD olehSone (sebutan fans Girls' Generation), singkatan dari "So Nyeo Shi Dae" dalam bahasa Korea. Pada awalnya, mereka diberi nama Super Girl, versi wanita dari Super Junior. Namun nama itu kemudian diubah menjadi Girls' Generation. Pada awal karier mereka, musik grup ini didominasi oleh bubblegum pop dan teen pop. Singel seperti "Gee" dan "Oh!" menggunakan genre teen pop dan bubblegum pop sambil memasukkan unsur dance pop. Berikut adalah Biografi SNSD (Girls' Generation).
Nama aslinya Girls' Generation (소녀시대; Sonyeo Shidae) adalah girlband asal Korea Selatan yang dibentuk oleh SM Entertainment pada tahun 2007. Mereka juga dikenal dengan nama SNSD atau SoShi (소시), keduanya merupakan singkatan dari nama grup ini dalam bahasa Korea. Grup ini terdiri dari sembilan anggota: Taeyeon, Jessica, Sunny, Tiffany, Hyoyeon, Yuri, Sooyoung, Yoona, dan Seohyun. Pembentukan Girls' Generation diumumkan pada 16 Juli 2007 disertai pengumuman resmi profil masing-masing anggota. Pada awalnya, mereka diberi nama Super Girl, versi wanita dari Super Junior. Sebelum menjadi anggota Girls' Generation, mereka sudah dilatih sebagai penari dan penyanyi profesional. Sebagian di antaranya sudah dilatih di bidang akting dan modeling, serta berpengalaman menjadi model iklan di televisi dan majalah.

Anggota yang pertama kali mengikuti sistem pelatihan S.M. Entertainment adalah Jessica pada tahun 2000, setelah dia dan adiknya, Krystal Jung (sekarang anggota girlband f(x)), ditemukan oleh pencari bakat di sebuah mall saat sedang berlibur di Korea. Jessica disusul oleh Sooyoung dan Hyoyeon yang juga masuk ke S.M. Entertainment pada tahun 2000. Sebelumnya, Hyoyeon belajar menari di Winners Dance School, sebuah sekolah tari di Korea Selatan yang terkenal dengan spesialisasi di hip-hop. Sooyoung sudah terlebih dulu menjalani debut di Jepang pada tahun 2002 sebagai anggota dari duo bernama Routeθ. Grup ini bubar hanya dalam waktu tahun setelah pendiriannya.

Yuri adalah anggota berikutnya yang diterima di S.M. setelah menjadi juara kedua di kompetisi 2001 SM Youth Best Dancer. Yoona masuk pada tahun 2002 setelah audisi dengan menyanyi dan menarikan lagu-lagu dari penyanyi favoritnya, BoA dan Britney Spears. Setahun berikutnya, Seohyun mengikuti audisi dengan menyanyikan lagu anak-anak. Anggota terakhir yang dimasukkan ke grup adalah Sunny, yang masuk sistem pada tahun 1998 dan sudah menjalani pelatihan selama lima tahun sebelum pindah ke perusahaan lain, Starworld, di mana dia dilatih untuk menjadi bagian dari sebuah duo bernama "Sugar" yang pada akhirnya tidak jadi debut. Kemudian di bawah rekomendasi Ayumi dia pun kembali pindah ke S.M. Entertainment pada tahun 2007. Sunny juga merupakan keponakan dari pendiri S.M. Entertainment, Lee Soo Man.

Di Korea, kelompok dikenal sebagai So Nyeo Shi Dae (bahasa Korea: 소녀시대). Mereka juga dikenal sebagai SoShi (소시) atau SNSD, keduanya merupakan bentuk singkatan dari nama Korea kelompok. Nama Girls' Generation berarti bahwa "Generasi dominasi perempuan telah datang." Kelompok dikenal sebagai Shojo Jidai (Jepang; 少女時代) di Jepang.

Pada bulan Juli 2007, Girls' Generation menjalani penampilan pertama tak resmi di Mnet School of Rock, di mana mereka membawakan singel pertama mereka yang berjudul "Into the New World" (다시 만난 세계, Dasi Mannan Segye). Sebuah acara dokumenter yang menceritakan kisah debut grup ini bertajuk Girls' Generation Goes to School juga direkam pada saat itu, menampilkan para anggota saat mereka pindah ke sebuah apartemen bersama-sama dan berlatih untuk penampilan mereka nantinya di atas panggung.

Grup ini merilis album pertama mereka pada akhir musim gugur tahun 2007 dengan singel utama berjudul "Girls' Generation" (소녀시대, Sonyeo Sidae), sebuah daur ulang dari lagu milik Lee Seung-chul. Promosi untuk singel ini dimulai pada awal November. Album ini juga memuat singel pertama mereka "Into the New World", "Perfect For You" (dengan judul baru "Honey"), serta delapan lagu lainnya, dan berhasil terjual lebih dari 100.000 keping.

Pada bulan Maret 2008, album pertama mereka dikemas dan dirilis ulang dengan judul baru Baby Baby. Girls' Generation merilis teaser untuk singel "Baby Baby" pada 15 Maret 2008. Singel ini dirilis di situs musik digital pada 17 Maret 2008. Mereka juga menampilkan "Baby Baby" di berbagai acara musik seperti Music Core, Inkigayo dan M! Countdown pada bulan Maret dan April. Promosi untuk album ini berakhir pada 13 April 2008 di Inkigayo.

Pada 26 Desember 2008, poster-poster anggota Girls' Generation mengenakan roller-skates terpampang di berbagai lokasi di Seoul. Tak lama kemudian S.M. Entertainment mengonfirmasi bahwa poster-poster tersebut memang merupakan poster teaser dan Girls' Generation akan segera merilis album mini pertama mereka, Gee, pada bulan Januari 2009.

Setelah rehat sejenak, S.M. Entertainment mengumukan bahwa Girls' Generation akan kembali dengan sebuah album mini baru yang menampilkan konsep "Marine Girl". Singel baru mereka diberi judul "Tell Me Your Wish (Genie)", dan albumnya dirilis secara digital pada 22 Juni 2009. Perilisan album dalam bentuk fisik ditunda oleh S.M. Entertainment untuk menggarap ulang cover album, dan akhirnya dirilis empat hari kemudian pada 29 Juni 2009. Grup ini memulai kegiatan promosi pada 26 Juni 2009 dengan tampil di KBS Music Bank, yang kemudian disusul dengan penampilan di MBC Show! Music Core dan SBS Inkigayo. Girls' Generation mengakhiri promosi untuk "Genie" pada 15 Agustus 2009.

Pada bulan Januari, SM Entertainment mengonfirmasi bahwa Girls' Generation akan merilis album keduanya, Oh! pada tanggal 28 Januari. Singel utama dari album tersebut yang berjudul "Oh!" dirilis secara digital pada 25 Januari disusul dengan video klipnya yang dirilis dua hari setelahnya.  Dengan "Oh!", kelompok menempati tempat pertama untuk memenangkan lima kali berturut-turut K-Chart di KBS Music Bank, serta mencapai triple crown pada SBS Inkigayo. "Oh!" juga menang di Music Bank K-chart setengah tahun, datang pada kedua pada babak pertama grafik penjualan album Hanteo, dan juga memenangkan K-Chart akhir tahun.

Seminggu setelah merilis singel Jepang mereka, kelompok ini merilis album mini Korea ketiga mereka, Hoot pada 27 Oktober 2010, berisi lima track. Video untuk singel utama, "Hoot", lagu aslinya ditulis dalam bahasa Inggris sebagai "Bulletproof", dirilis pada 28 Oktober. Girls' Generation memulai kegiatan promosi mereka dengan panggung comeback pada KBS Music Bank pada 29 Oktober. "Hoot" cepat naik ke puncak tangga lagu dan menerima tempat nomor satu di banyak acara musik, terbukti rilis lain yang sukses untuk grup. Kelompok bersamaan mempromosikan "Hoot" dan "Gee" di Korea dan Jepang masing-masing, dan berpartisipasi dalam siaran musik Jepang seperti FNS Music Festival, di mana mereka tampil dengan dua singel Jepang mereka, "Gee" dan "Genie" pada tanggal 4 Desember.

Pada 22 Desember 2010, "Hoot" itu dikemas ulang dengan lagu tambahan dari album sebelumnya dan dirilis di Jepang. Rilis naik ke posisi kedua pada tangga lagu Oricon dan terjual 21.000 eksemplar pada hari pertama, faring sangat baik mengingat bahwa semua track termasuk yang seluruhnya dalam bahasa Korea. Album mini "Hoot" disertifikasi Gold oleh Record Industry Association of Japan dengan penjualan yang telah melebihi 100.000 kopi.

Pada bulan April 2012, SM Entertainment secara resmi mengumumkan pembentukan sub-unit pertama Girls’ Generation, Girls’ Generation–TTS, yang beranggotakan Taeyeon, Tiffany, dan Seohyun. Album mini pertama sub-unit ini, Twinkle, dirilis pada 29 April 2012. Menurut pernyataan dari SM Entertainment, "Sub-unit ini akan mencoba untuk merebut perhatian fans dengan segala aspek dari musik, pertunjukan, dan gaya busana."

Pada awal karier mereka, musik grup ini didominasi oleh bubblegum pop dan teen pop. Singel seperti "Gee" dan "Oh!" menggunakan genre teen pop dan bubblegum pop sambil memasukkan unsur dance pop. Pada tahun 2009 grup ini beralih ke musik electropop dengan singel "Tell Me Your Wish (Genie)". Mereka meneruskan penggunaan genre ini di Jepang dengan kedua album mereka, Girls' Generation dan Girls & Peace yang memuat lagu-lagu seperti "Paparazzi" dan "Flower Power". Girls' Generation banyak bekerjasama dengan produser Yoo Young-jin dan Kenzie untuk album-album mereka di Korea. Ditinjau dari lirik, grup ini mengeksplorasi girl power yang tampak jelas dalam lagu-lagu seperti "Hoot" dan "The Boys". Anggota pertama yang berpartisipasi dalam penggarapan album adalah Yuri, yang menulis lirik lagu "Mistake" dari album mini ketiga, Hoot. Grup ini memperluas kontribusi mereka lewat Tiffany dan Sooyoung yang masing-masing turut menulis lirik lagu "The Boys" dan "How Great Is Your Love" di album studio ketiga, The Boys. Album keempat grup ini, I Got a Boy, mengombinasikan berbagai elemen musikal seperti new wave 80-an, electronic dance music, dan R&B modern. Mio Scobie dari Us Weekly menyatakan bahwa musik grup ini telah berkontribusi untuk kesuksesan internasional mereka, dengan "feel-good beats, dan chorus yang gampang diingat".

Girls' Generation menanggalkan imej "polos" mereka, dan memilih imej yang lebih dewasa untuk singel "Genie". Konsepnya terinspirasi oleh marinir, di mana para anggota mengenakan hot pants untuk lebih menonjolkan bagian kaki. Koreografi lagu ini ditekankan pada gerakan kaki yang kemudian menjadi populer di Korea dengan sebutan "hacky sack dance" (제기차기 춤) dan "leg-beauty dance" (각선미 춤). Untuk lagu "Hoot", mereka menggunakan konsep yang didasarkan pada Bond girls. Saat mempromosikan "Run Devil Run", mereka tercatat menggunakan imej lebih seksi dan gelap yang kemudian dinamai "Black SoShi" oleh fans. Pada tahun 2011 mereka kembali dengan singel "The Boys" yang bertemakan "pahlawan wanita", di mana mereka masing-masing memilih kostumnya sendiri, menonjolkan karakter dan individualitas tiap-tiap anggota. Girls' Generation menggunakan konsep pramugari dengan sentuhan retro untuk album Girls & Peace. Saat promosi singel "I Got a Boy", mereka memilih menggunakan flat shoes dan bukan sepatu berhak yang sudah menjadi ciri khas mereka agar bisa membawakan koreografi dengan sempurna. Dalam hal pembuatan koreografi, grup ini biasanya bekerjasama dengan Rino Nakasone Razalan. Koreografi Girls' Generation berfokus pada "image menggoda" serta kesinkronan gerakan yang sudah menjadi karakteristik mereka. Koreografi mereka biasanya berpusat pada Hyoyeon, yang terkenal dengan kemampuannya sebagai penari dengan spesialisasi di hip-hop.

John Seabrook dari The New Yorker mendeskripsikan Girls' Generation sebagai "sekumpulan gadis bergaya preppy yang mengenakan skinny jeans. Saat mereka memakai hot pants, itu untuk menonjolkan gams, bukan glutes." New York Magazine menyatakan bahwa musik itu sendiri bukanlah faktor yang menentukan popularitas K-pop secara keseluruhan, dan Girls' Generation terutamanya. Publik menyukai sebuah grup lebih berdasarkan penampilan dan kepribadian anggota-anggotanya, memancarkan kerendah-hatian dan keramahan kepada tiap-tiap fans. Kevin Perry dari NME menulis: "Girls’ Generation juga memiliki banyak anggota, yang mengindikasikan cara efisien mesin K-pop dapat menjunjung gaya terkoreografi di atas kepribadian individual."

Posting Komentar

Fajar Herianto

{facebook#https://www.facebook.com/fajarcintalia} {twitter#https://twitter.com/HeriantoFajar} {google-plus#https://plus.google.com/u/0/118173459679605761698/posts} {youtube#https://www.youtube.com/user/aplikasiterunik} {instagram#https://www.instagram.com/aplikasiterunik/}

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget